Jumat, 18 November 2016

PLATONISME DALAM ALIRAN MATEMATIKA



PLATONISME DALAM ALIRAN MATEMATIKA

Platonisme menganggap matematika adalah kebenaran mutlak dan pengetahuan matematika merupakan hasil ilham Illahi. (Tuhan adalah salah seorang ahli matematika atau matematikawan). Platonisme memandang obyekobyek matematika adalah real dan eksistensi real obyek dan struktur matematika adalah sebagai eksistensi realitas yang ideal dan bebas dari sifat manusiawi. Kegiatan matematika adalah proses menemukan hubungan-hubungan yang telah ada di alam semesta.
Kurt Godel sebagai salah satu pengusung Platonisme di jaman modern sekarang ini menyatakan bahwa bilangan adalah abstrak (Sukardjono, 2000) sehingga diperlukan adanya eksistensi suatu obyek yang bebas dari pikiran manusia untuk menyatakannya. Oleh karena bilangan adalah independen/bebas dan keberadaannya bersifat obyektif, maka sebarang proposisi p mengenai suatu bilangan dapat salah atau benar, sebab proposisi tersebut dapat secara tepat menggambarkan abstraksi obyek (bilangan) tersebut, atau tidak. Demikian juga, oleh karena total banyaknya bilangan adalah tak hingga, maka akan terdapat inspeksi yang dilakukan oleh Tuhan yang mampu berpikir cepat dan tak terhingga untuk melakukan pemeriksaan setiap bilangan guna melihat bagaimana sebuah pernyataan p tersebut. Setelah selesai dilakukan, Tuhan akan melaporkan apakah p atau bukan p .
Platonisme juga berpandangan bahwa manusia (dan Tuhan) dapat mengidentifikasi obyek-obyek abstrak, mengenal ruas garis atau himpunan. Kenyataan bahwa dalam memahami konsep abstrak, seringkali dengan cara menghubungkan obyek-obyek secara bebas dan terbuka.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar