PERKEMBANGAN
FILSAFAT ILMU
Filsafat
ilmu sebagai bagian integral dari filsafat secara keseluruhan perkembangannya
tidak bisa dilepaskan dari sejarah perkembangan filsafat itu sendiri secara
keseluruhan. Menurut Lincoln Cuba, sebagai yang dikutip oleh Ali Abdul Azim,
bahwa kita mengenal tiga babakan perkembangan paradigma dalam filsafat ilmu di
Barat yaitu era prapositivisme, era positivisme dan era pasca modernisme. Era
prapositivisme adalah era paling panjang dalam sejarah filsafat ilmu yang
mencapai rentang waktu lebih dari dua ribu tahun. Dalam uraian ini, penulis
cenderung mengklasifikasi perkembangan filsafat ilmu berdasarkan ciri khas yang
mewarnai pada tiap fase perkembangan. Dari sejarah panjang filsafat, khususnya
filsafat ilmu, penulis membagi tahapan perkembangannya ke dalam empat fase
sebagai berikut:
1. Filsafat Ilmu zaman kuno, yang dimulai sejak
munculnya filsafat sampai dengan munculnya Renaisance.
2. Filsafat Ilmu sejak munculnya Rennaisance sampai
memasuki era positivisme
3. Filsafat Ilmu zaman Modern, sejak era Positivisme
sampai akhir abad kesembilan belas
4. Filsafat Ilmu era kontemporer yang merupakan
perkembangan mutakhir Filsafat Ilmu sejak awal abad keduapuluh sampai sekarang.
Perkembangan Filsafat ilmu pada keempat fase tersebut
akan penulis uraikan dengan mengedepankan aspek-aspek yang mewarnai
perkembangan filsafat ilmu di masanya sekaligus yang menjadi babak baru dan
ciri khas fase tersebut yang membedakannya dari fase-fase sebelum dan atau
sesudahnya. Di samping itu penulis juga akan mengungkap tentang peran filosof
muslim dalam perkembangan filsafat ilmu ini, walaupun bukan dalam suatu fase
tersendiri.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar