Minggu, 27 November 2016

MANUSIA DAN TUBUHNYA

MANUSIA DAN TUBUHNYA

Manusia adalah makhluk yang memiliki tubuh. Karena itu menjadi sadar bahwa tubuhnya bersatu dengan realitas disekitarnya. Cacat pada tubuhnya dapat mengurangi tingkat kesadarannya dan jika cacat tersebut sangat parah sehingga mengenai seluruh indranya, maka ia juga tidak akan mampu mengerti dunia. Jadi berkat tubuhnya manusia mampu menyatakan hidupnya. Jiwa adalah kemampuan rohani. Oleh karena itu, jia dapat berdiri sendiri serta bisa menghadapi diri sendiri serta benda lain dengan sadar. 
Tubuh tidak boleh dipandang sebagai sesuatu yang berdiri sendiri, maka akan muncul 3 pendapat yang salah, yaitu :
1. Pendapat idealistis Pada pandangan ini roh adalah sesuatu semacam listrik. Tubuh dan roh tidak pernah bertentangan, namun tubh seolah-olah tidak ada, yang ada hanyalah roh.
2. Pandangan materialistis Bahwa orang tidak perlu berpikir lebih lanjut karena yang ada hanyalah tubuh. Pendapat ini tidak riil, karena didalam manusia ada beberapa hal yang tidak bisa dijelaskan, misalnya cinta kasih / kemampuan untuk memandang realitas atas dirinya.

3. Pendapat yang memandang tubuh semata-mata sebagai lawan yang jahat dari roh. Tubuh dianggap sebagai penggerak kearah kejahatan. Pandangan ini bersifat dualistis, karena memandang tubuh dan jiwa sebagai 2 hal yang berdiri sendiri-sendiri. ( Sarwoko Soemowinoto. 2008. Hal:63 ). 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar