ALIRAN-ALIRAN
FILSAFAT PENDIDIKAN MODERN
1.
Aliran Progesivisme
Aliran progesivisme mengakui dan
berusaha mengembangkan asas progesivisme dalam semua realita kehidupan, agar
manusia bisa survive menghadapi semua tantangan hidup. Dinamakan
instrumentalisme, karena aliran ini beranggapan bahwa kemampuan intelegensi manusia
sebagai alat untuk hidup, untuk kesejahteraan dan untuk mengembangkan
kepribadian manusia. Dinamakan eksperimentalisme, karena aliran ini menyadari
dan mempraktekkan asas eksperimen untuk menguji kebenaran suatu teori. Dan
dinamakan environmentalisme, karena aliran ini menganggap lingkungan hidup itu
mempengaruhi pembinaan kepribadian (Muhammad Noor Syam, 1987:228-229).
2.
Aliran Esensialisme
Aliran
esensialisme merupakan aliran pendidikan yang didasarkan pada nilai-nilai
kebudayaan yang telah ada sejak awal peradaban manusia. Esensialisme muncul
pada zaman Renaisance dengan ciricirinya beda dengan progesivisme. Dasar
pijakan aliran pendidikan ini lebih fleksibel dan terbuka untuk perubahan dan
toleran, dan tidak ada keterkaitannya dengan doktrin tertentu. Esensialisme
memandang bahwa pendidikan harus berpijak pada nilai-nilai yang memiliki
kejelasan dan tahan lama , yang memberikan kestabilan dan nilai-nilai terpilih yang mempunyai tata
yang jelas (Zuhairini, 1991:21).
3.
Aliran Perenialisme
Perenialisme memandang pendidikan sebagai jalan
kembali atau proses mengembalikan keadaan sekarang. Perenialisme memberikan
sumbangan yang berpengaruh baik teori maupun praktis bagi kebudayaan dan
pendidikan pada zaman sekarang ( Muhammad Noor Syam, 1986:296).
4.
Aliran Rekontruksionisme
Aliran
rekontruksionisme merupakan aliran yang berusaha merombak tata susunan lama
dengan membangun tata susunan hidup kebudayaan yang bercorak modern.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar