Jumat, 18 November 2016

ASPEK EPISTEMOLOGI FILSAFAT FORMALISME



ASPEK EPISTEMOLOGI FILSAFAT FORMALISME

Pengetahuan matematika merupakan keyakinan yang terbuktikan atau lebih tepatnya merupakan pengetahuan proposisional yang memuat proposisi proposisi yang diterima, dan tersedia landasan yang cukup untuk melakukan asersi. Matematika adalah pengetahuan a priori, karena memuat proposisi yang diasersi melalui pemikiran, menggunakan logika deduktif dan definisi, konjungsi, aksioma atau postulat metamatika, sebagai dasar untuk memperoleh pengetahuan matematis. 
Pendekatan yang lebih luas yang dapat diadopsi secara epistemologi, mendasarkan pada asumsi bahwa pengetahuan dalam matematika dinyatakan dengan sebuah himpunan proposisi, bersama-sama dengan sebuah himpunan prosedur untuk pembuktian proposisi, sehingga tersedia jaminan untuk melakukan asersi. Berdasarkan hal ini, pengetahuan matematika terdiri dari seperangkat himpunan proposisi bersama-sama dengan pembuktiannya. Karena pembuktian matematika didasarkan pada cara berpikir, dan tidak menggunakan fakta-fakta empiris, maka pengetahuan matematika adalah pengetahuan yang bersifat paling pasti dari seluruh pengetahuan yang ada di dunia. Layaklah jika secara agak anarkis matematika menyebut dirinya sebagai dewa pengetahuan yang hanya mau mematuhi aturan yang dibuatnya sendiri.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar