Jumat, 11 November 2016

AKSIOLOGI PENGETAHUAN FILSAFAT



AKSIOLOGI PENGETAHUAN FILSAFAT

Aksiologi filsafat adalah cabang filsafat yang mempelajari tentang nilai secara umum. Dalam hal ini ilmu dapat dimanfaatkan sebagai sarana atau alat dalam meningkatkan taraf hidup manusia dengan memperhatikan kodrat manusia, martabat manusia, dan kelestarian atau keseimbangan alam.
Untuk melihat kegunaan filsafat dapat dilihat pada tiga hal, yaitu:
1.      Filsafat sebagai kumpulan teori
Filsafat berisi kumpulan teori-teori yang di bahas secara luas dan mendalam. Teori-teori yang di kemukakan oleh filsuf dapat dijadikan acuan bagi pemecahan masalah-masalah berikutnya. Teori-teori tersebut telah teruji secara ilmiah yang bersifat empiris, logis dan sistematis. 
2.      Filsafat sebagai metode pemecahan masalah
Kegunaan filsafat ialah sebagai metode dalam menghadapi dan menyelesaikan masalah bahkan sebagai metode dalam memandang dunia. Sesuai sifatnya, filsafat menyelesaikan masalah secara mendalam dan universal. Mendalam berarti mencari asal masalah dan universal berarti melihat masalah dalam hubungan seluas-luasnya agar dapat diselesaikan secara efektif
3.      Filsafat sebagai pandangan hidup
Kali ini dengan topik dan cara orang umum menilai dan netralisasi filsafat. Terdapat tiga cara orang menilai yaitu menilai berdasarkan ketidaktahuan, menilai dengan pendapat sebagai ukuran dan menilai dengan menggunakan pendapat pakar sebagai alat ukur. Cara yang terbaik adalah yang ketiga yaitu mempelajari secara luas dan mendalam, lantas mengemukakan pendapat berdasarkan pendapat pakar.
Mengenai netralitas filsafat dijelaskan bahwa terdapat kemungkinan netralnya filsafat yaitu pada logika. Untuk membuktikannya adalah dengan menganggap logika esensinya sama dengan matematika. Jika matematika netral, logika juga netral.
Ø  Kegunaan lain dari pengetahuan filsafat :
1. Kegunaan filsafat sebagai akidah
Akidah seorang muslim haruslah kuat, dengan kuat akidah akan kuat pula keislamannya secara keseluruhan. Untuk memperkuatnya diperlukan untuk mengamalkan keseluruhan ajaran Islam secara sungguh-sungguh dan mempertajam pengetahuan islam sendiri. Namun dapatkah filsafat memperkuat pemahaman kita tentang Tuhan ? Kant menyatakan bahwa Tuhan tidak dapat dipahami melalui akal, Tuhan dapat dipahami melalui suara hati yang disebut moral. Menurut kant akal teoritis tidak melarang kita mempercayai tuhan, kesadaran moral kita memerintahkan untuk mempercayaiNya.
2. Kegunaan filsafat bagi Hukum
Hukum Islami yang dijadikan aturan beramal ada di dalam fiqih sebagai kumpulan hukum yang dibuat berdasarkan kaidah-kaidah hukum yang digunakan untuk menetapkan hukum tersebut. Ternyata kaidah-kaidah pembuatan hukum (ushul fiqih) itu dibuat berdasarkan teori-teori filsafat. Jadi memang benar filsafat sebagai metodologi berguna bagi pengembangan hukum dalam hal ini hukum Islami.
3. Kegunaan Filsafat bagi Bahasa.
Bahasa berfungsi sebagai alat untuk mengekspresikan perasaan dan pikiran. Tatkala bahasa berfungsi sebagai alat berfikir ilmiah, muncul problem yang serius dan ini diselesaikan antara lain dengan bantuan filsafat. Bahasa sering tidak mampu membebaskan diri dari gangguan pemakainya, kerusakan bahasa tersebut biasanya disebabkan oleh tidak digunakannya kaidah logika, logika itu filsafat. Kekeliruan dalam berbahasa melahirkan kekeliruan dalam berfikir. Untuk itu filsafat sangat berperan dalam menentukan kualitas bahasa. Tanpa peran serta filsafat (logika) kekeliruan dalam bahasa tidak mungkin dapat diperbaiki.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar