AKSIOLOGI PENGETAHUAN FILSAFAT
Aksiologi filsafat adalah cabang
filsafat yang mempelajari tentang nilai secara umum. Dalam hal ini ilmu dapat
dimanfaatkan sebagai sarana atau alat dalam meningkatkan taraf hidup manusia
dengan memperhatikan kodrat manusia, martabat manusia, dan kelestarian atau
keseimbangan alam.
Untuk
melihat kegunaan filsafat dapat dilihat pada tiga hal, yaitu:
1. Filsafat
sebagai kumpulan teori
Filsafat berisi kumpulan teori-teori
yang di bahas secara luas dan mendalam. Teori-teori yang di kemukakan oleh
filsuf dapat dijadikan acuan bagi pemecahan masalah-masalah berikutnya.
Teori-teori tersebut telah teruji secara ilmiah yang bersifat empiris, logis
dan sistematis.
2. Filsafat
sebagai metode pemecahan masalah
Kegunaan filsafat ialah sebagai metode
dalam menghadapi dan menyelesaikan masalah bahkan sebagai metode dalam
memandang dunia. Sesuai sifatnya, filsafat menyelesaikan masalah secara
mendalam dan universal. Mendalam berarti mencari asal masalah dan universal
berarti melihat masalah dalam hubungan seluas-luasnya agar dapat diselesaikan
secara efektif
3. Filsafat
sebagai pandangan hidup
Kali ini dengan topik dan cara orang
umum menilai dan netralisasi filsafat. Terdapat tiga cara orang menilai yaitu
menilai berdasarkan ketidaktahuan, menilai dengan pendapat sebagai ukuran dan
menilai dengan menggunakan pendapat pakar sebagai alat ukur. Cara yang terbaik
adalah yang ketiga yaitu mempelajari secara luas dan mendalam, lantas
mengemukakan pendapat berdasarkan pendapat pakar.
Mengenai netralitas filsafat dijelaskan
bahwa terdapat kemungkinan netralnya filsafat yaitu pada logika. Untuk
membuktikannya adalah dengan menganggap logika esensinya sama dengan
matematika. Jika matematika netral, logika juga netral.
Ø Kegunaan
lain dari pengetahuan filsafat :
1. Kegunaan filsafat sebagai
akidah
Akidah seorang muslim haruslah kuat,
dengan kuat akidah akan kuat pula keislamannya secara keseluruhan. Untuk
memperkuatnya diperlukan untuk mengamalkan keseluruhan ajaran Islam secara
sungguh-sungguh dan mempertajam pengetahuan islam sendiri. Namun dapatkah
filsafat memperkuat pemahaman kita tentang Tuhan ? Kant menyatakan bahwa Tuhan
tidak dapat dipahami melalui akal, Tuhan dapat dipahami melalui suara hati yang
disebut moral. Menurut kant akal teoritis tidak melarang kita mempercayai
tuhan, kesadaran moral kita memerintahkan untuk mempercayaiNya.
2. Kegunaan filsafat bagi
Hukum
Hukum Islami yang dijadikan aturan
beramal ada di dalam fiqih sebagai kumpulan hukum yang dibuat berdasarkan
kaidah-kaidah hukum yang digunakan untuk menetapkan hukum tersebut. Ternyata
kaidah-kaidah pembuatan hukum (ushul fiqih) itu dibuat berdasarkan teori-teori
filsafat. Jadi memang benar filsafat sebagai metodologi berguna bagi
pengembangan hukum dalam hal ini hukum Islami.
3. Kegunaan Filsafat bagi
Bahasa.
Bahasa berfungsi sebagai alat untuk
mengekspresikan perasaan dan pikiran. Tatkala bahasa berfungsi sebagai alat
berfikir ilmiah, muncul problem yang serius dan ini diselesaikan antara lain
dengan bantuan filsafat. Bahasa sering tidak mampu membebaskan diri dari
gangguan pemakainya, kerusakan bahasa tersebut biasanya disebabkan oleh tidak
digunakannya kaidah logika, logika itu filsafat. Kekeliruan dalam berbahasa
melahirkan kekeliruan dalam berfikir. Untuk itu filsafat sangat berperan dalam
menentukan kualitas bahasa. Tanpa peran serta filsafat (logika) kekeliruan
dalam bahasa tidak mungkin dapat diperbaiki.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar