Senin, 05 Desember 2016

PERANAN BERPIKIR



PERANAN BERPIKIR

Berpikir merupakan sebuah proses yang membuahkan pengetahuan. Proses inimerupakan serangkaian gerak pemikiran dalam mengikuti jalan pemikiran tertentu yang akhirnya sampai pada sebuah kesimpulan yang berupa pengetahuan. Berpikir ilmiah adalah kegiatan akal yang menggabungkan induksi dan deduksi. Induksi adalah cara berpikir yang di dalamnya kesimpulan yang bersifat umum ditarik dari pernyataan-pernyataan atau kasus-kasus yang bersifat khusus; sedangkan, deduksi ialah cara berpikir yang di dalamnya kesimpulan yang bersifat khusus ditarik dari pernyataan-pernyataan yang bersifat umum.
Sarana berpikir ilmiah merupakan alat bagi langkah-langkah (metode) ilmiah, atau membantu langkah-langkah ilmiah, untuk mendapatkan kebenaran. Fungsi sarana berpikir ilmiah adalah membantu proses metode ilmiah untuk mendapat ilmu atau teori yang lain. Hal-hal yang perlu diperhatikan dari sarana berpikir ilmiah adalah :
a.       Sarana berpikir ilmiah bukanlah ilmu, melainkan kumpulan pengetahuan yang didapatkan berdasarkan metode ilmiah.
b.      Tujuan mempelajari metode ilmiah adalah untuk memungkinkan kita melakukan penelaahan ilmiah secara baik.
c.       Untuk dapat melakukan kegiatan berpikir ilmiah dengan baik maka diperlukan sarana berpikir ilmiah yaitu bahasa, matematika, dan statistika. Matematika mempunyai peranan yang penting dalam berpikir deduktif.

ü  Bahasa

Bahasa merupakan alat komunikasi verbal yang dipakai dalam seluruh proses berpikir ilmiah. Definisi bahasa menurut Jujun Suparjan Suriasumantri menyebut bahasa sebagai serangkaian bunyi dan lambang yang membentuk makna. Sedangkan dalam KBBI(Kamus Besar Bahasa Indonesia) bahasa ialah sistem lambang bunyi yang arbitrer yang dipergunakan oleh para anggota suatu masyarakat untuk bekerja sama, berinteraksi, dan mengidentifikasikan diri. Jadi bahasa menekankan bunyi, lambang, sistematika, komunikasi, dan alat.
Bahasa memiliki tujuh ciri sebagai berikut :Sistematis, yang berarti bahasa mempunyai pola atau aturan. Arbitrer (manasuka). Artinya, kata sebagai simbol berhubungan secara tidak logis dengan apa yang disimbolkannya. Ucapan/vokal.Bahasa berupa bunyi.Bahasa itu simbol.Kata sebagai simbol mengacu pada objeknya.Bahasa, selain mengacu pada suatu objek, juga mengacu pada dirinya sendiri.Artinya, bahasa dapat dipakai untuk menganalisis bahasa itu sendiri.Manusiawi, yakni bahasa hanya dimiliki oleh manusia.Bahasa itu komunikasi.Fungsi terpenting dari bahasa adalah menjadi alatkomunikasi dan interaksi.


ü  Logika                    

Logika adalah sarana untuk berpikir sistematik, valid dan dapatdipertanggungjawabkan. Dalam arti luas logika adalah sebuah metode dan prinsip-prinsip yang dapat memisahkan secara tegas antara penalaran yang benar dengan penalaran yang salah.Karena itu, berpikir logis adalah berpikir sesuai dengan aturan-aturan berpikir.Berpikir membutuhkan jenis-jenis pemikiran yang sesuai. Logika dapat di sistemisasi dalam beberapa golongan:
Menurut Kualitas dibagi dua, yakni Logika Naturalis (kecakapan berlogika berdasarkan kemampuan akal bawaan manusia) dan Logika Artifisialis (logika ilmiah) yang bertugas membantu Logika Naturalis dalam menunjukkan jalan pemikiran agar lebih mudah dicerna, lebih teliti, dan lebih efisien.
Menurut Metode dibagi dua yakni Logika Tradisional yakni logika yang mengikuti aristotelian dan Logika Modern. Menurut Objek dibagi dua yakni Logika Formal (deduktif dan induktif) dan Logika Material.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar