MASYARAKAT PRODUKSI
(Bagian 2)
Kita
lihat suatu krisis ekonomi yang tak masuk akal dan terus menerus dan bukan
suatu produksi untuk memenuhi kebutuhan rakyat yang dilakukan dengan terencana.
Kita lihat pula produksi komoditi yang kacau balau tapi menghasilkan keuntungan
an bukan produksi barang-barang yang memang dibutuhkan rakyat. Maka akhirnya
hubungan produksi kapitalis menjadi penghalang utama perkembangan kekuatan
produksi. Proletariat, sebagai kekuatan utama penentang borjuis adalah kelas
yang paling mampu mendobrak penghalang hubungan ekonomi kapitalis. Lantaran
menderita di bawah penghisapan masyarakat kapitalis, maka untuk menghapus
sistem itu sekali dan selamanya pun dilakukan atas kepentingan proletariat.
Tapi proletariat tidak berupaya mengganti masyarakat yang menghisap ini dengan
bentuk masyarakat menghisap lainnya. Sebagai sebuah kelas, proletariat tidak
punya kepentingan untuk menjadi kelas penghisap yang baru, tapi lebih punya
kepentingan untuk mengakhiri semua bentuk hubungan ekonomi yang menghisap. Ini
adalah tujuan utama perjuangan bagi terciptanya sosialisme, yang merupakan
tahap pertama cara produksi komunis. Di sini Engels menjabarkan hal-hal yang
mungkin bagi proletariat untuk mengakhiri penghisapan sekali dan selamanya: "Bagaimanapun juga konsepsi sejarah yang
baru ini adalah konsepsi dari sesuatu yang punya arti tertinggi bagi cara
pandang sosialis. Konsepsi itu menunjukan bahwa semua sejarah sebelumnya
bergerak dalam antagonisme kelas dan perjuangan kelas, bahwa selalu ada kelas
yang menguasai dan dikuasai, yang menghisap dan dihisap dan bahwa mayoritas
umat manusia telah senantiasa dikutuk untuk melakukan kerja yang sulit dengan
sedikit kenikmatan. Mengapa begini: sederhananya ini karena pada semua tahap
awal perkembangan manusia, produksi begitu sedikit dikembangkan.
Perkembangan
historis hanya dapat berlangsung dalam bentuk yang antagonis itu, kemajuan
historis secara keseluruhan tergantung pada aktivitas minoritas yang memiliki
hak istimewa, sementara sebagian besar massa tetap dikutuk untuk memproduksi
oleh kerja mereka alat mereka untuk bertahan hidup yang pas-pasan itu dan juga
alat golongan berhak istimewa yang semakin mewah itu. Tapi penyelidikan sejarah
yang sama, juga membawa ke suatu kenyataan bahwa, akibat perkembangan kekuatan
produksi yang dahsyat saat sekarang ini, bahkan apa yang paling akhir menjadi
patokan telah lenyap lantaran pembelahan manusia ke dalam kelas penguasa dan
yang dikuasai, kelas penghisap dan dihisap, paling tidak di negara- negara
paling maju; bahwa borjuis utama yang berkuasa telah memenuhi misi sejarahnya,
bahwa borjuis tersebut tidak lagi mampu memimpin masyarakat dan justru menjadi
penghalang perkembangan produksi, bahwa kepemimpinan sejarah telah beralih ke
tangan proletariat, suatu kelas yang karena posisinya di masyarakat hanya bisa
membebaskan dirinya sendiri dengan menghapuskan secara bersama semua
penghisapan; dan bahwa kekuatan produktif masyarakat yang tumbuh melampaui
kendali borjuis tinggal menunggu bersatunya proletariat untuk merebut milik
mereka supaya bisa merubah keadaan masyarakat dimana tiap anggota masyarakat
akan dimungkinkan ikut serta tidak hanya dalam produksi tetapi juga ikut serta
dalam distribusi dan administrasi kemakmuran rakyat, dan yang karena ini akan
mampu meningkatkan kekuatan sosial produksi masyarakat dan hasil-hasilnya
melalui suatu pelaksanaan seluruh produksi secara terencana, sehingga pemuasan
semua kebutuhan yang masuk diakal akan dijamin bagi semua orang dalam ukuran
yang semakin meningkat." dari "Karl Marx"
Sosialisme
sekarang ini lebih dari suatu visi revolusioner sebuah masyarakat yang dapat
mengakhiri penghisapan kapitalisme; sosialisme telah menjadi kenyataan bagi
berjuta rakyat di dunia ini. Bagian paling berarti dari kelas pekerja
internasional, yang mulai dengan Rusia tahun 1917, telah memberi kemajuan
revolusioner bagi sosialisme. Sosialisme adalah tahap pertama dari cara
produksi komunis. Di bawah sosialisme, sisa-sisa hubungan produksi sebelumnya
masih ada; kelas-kelas itu sendiri masih ada, dan perjuangan kelas melawan
borjuis terus berlangsung. Tapi bagaimanapun juga di bawah kepemimpinan
proletariat, basis jika memang diletakan, adalah untuk pengurangan secara
menyeluruh pemilikan pribadi dan kelas-kelas. Obyek perjuangan kelas di bawah sosialisme
adalah untuk mewujudkan tahapan sejarah komunis.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar