Sabtu, 31 Desember 2016

MASYARAKAT PRODUKSI (Bagian 2)



MASYARAKAT PRODUKSI 
(Bagian 2)

Kita lihat suatu krisis ekonomi yang tak masuk akal dan terus menerus dan bukan suatu produksi untuk memenuhi kebutuhan rakyat yang dilakukan dengan terencana. Kita lihat pula produksi komoditi yang kacau balau tapi menghasilkan keuntungan an bukan produksi barang-barang yang memang dibutuhkan rakyat. Maka akhirnya hubungan produksi kapitalis menjadi penghalang utama perkembangan kekuatan produksi. Proletariat, sebagai kekuatan utama penentang borjuis adalah kelas yang paling mampu mendobrak penghalang hubungan ekonomi kapitalis. Lantaran menderita di bawah penghisapan masyarakat kapitalis, maka untuk menghapus sistem itu sekali dan selamanya pun dilakukan atas kepentingan proletariat. Tapi proletariat tidak berupaya mengganti masyarakat yang menghisap ini dengan bentuk masyarakat menghisap lainnya. Sebagai sebuah kelas, proletariat tidak punya kepentingan untuk menjadi kelas penghisap yang baru, tapi lebih punya kepentingan untuk mengakhiri semua bentuk hubungan ekonomi yang menghisap. Ini adalah tujuan utama perjuangan bagi terciptanya sosialisme, yang merupakan tahap pertama cara produksi komunis. Di sini Engels menjabarkan hal-hal yang mungkin bagi proletariat untuk mengakhiri penghisapan sekali dan selamanya:  "Bagaimanapun juga konsepsi sejarah yang baru ini adalah konsepsi dari sesuatu yang punya arti tertinggi bagi cara pandang sosialis. Konsepsi itu menunjukan bahwa semua sejarah sebelumnya bergerak dalam antagonisme kelas dan perjuangan kelas, bahwa selalu ada kelas yang menguasai dan dikuasai, yang menghisap dan dihisap dan bahwa mayoritas umat manusia telah senantiasa dikutuk untuk melakukan kerja yang sulit dengan sedikit kenikmatan. Mengapa begini: sederhananya ini karena pada semua tahap awal perkembangan manusia, produksi begitu sedikit dikembangkan.
Perkembangan historis hanya dapat berlangsung dalam bentuk yang antagonis itu, kemajuan historis secara keseluruhan tergantung pada aktivitas minoritas yang memiliki hak istimewa, sementara sebagian besar massa tetap dikutuk untuk memproduksi oleh kerja mereka alat mereka untuk bertahan hidup yang pas-pasan itu dan juga alat golongan berhak istimewa yang semakin mewah itu. Tapi penyelidikan sejarah yang sama, juga membawa ke suatu kenyataan bahwa, akibat perkembangan kekuatan produksi yang dahsyat saat sekarang ini, bahkan apa yang paling akhir menjadi patokan telah lenyap lantaran pembelahan manusia ke dalam kelas penguasa dan yang dikuasai, kelas penghisap dan dihisap, paling tidak di negara- negara paling maju; bahwa borjuis utama yang berkuasa telah memenuhi misi sejarahnya, bahwa borjuis tersebut tidak lagi mampu memimpin masyarakat dan justru menjadi penghalang perkembangan produksi, bahwa kepemimpinan sejarah telah beralih ke tangan proletariat, suatu kelas yang karena posisinya di masyarakat hanya bisa membebaskan dirinya sendiri dengan menghapuskan secara bersama semua penghisapan; dan bahwa kekuatan produktif masyarakat yang tumbuh melampaui kendali borjuis tinggal menunggu bersatunya proletariat untuk merebut milik mereka supaya bisa merubah keadaan masyarakat dimana tiap anggota masyarakat akan dimungkinkan ikut serta tidak hanya dalam produksi tetapi juga ikut serta dalam distribusi dan administrasi kemakmuran rakyat, dan yang karena ini akan mampu meningkatkan kekuatan sosial produksi masyarakat dan hasil-hasilnya melalui suatu pelaksanaan seluruh produksi secara terencana, sehingga pemuasan semua kebutuhan yang masuk diakal akan dijamin bagi semua orang dalam ukuran yang semakin meningkat." dari "Karl Marx"
Sosialisme sekarang ini lebih dari suatu visi revolusioner sebuah masyarakat yang dapat mengakhiri penghisapan kapitalisme; sosialisme telah menjadi kenyataan bagi berjuta rakyat di dunia ini. Bagian paling berarti dari kelas pekerja internasional, yang mulai dengan Rusia tahun 1917, telah memberi kemajuan revolusioner bagi sosialisme. Sosialisme adalah tahap pertama dari cara produksi komunis. Di bawah sosialisme, sisa-sisa hubungan produksi sebelumnya masih ada; kelas-kelas itu sendiri masih ada, dan perjuangan kelas melawan borjuis terus berlangsung. Tapi bagaimanapun juga di bawah kepemimpinan proletariat, basis jika memang diletakan, adalah untuk pengurangan secara menyeluruh pemilikan pribadi dan kelas-kelas. Obyek perjuangan kelas di bawah sosialisme adalah untuk mewujudkan tahapan sejarah komunis.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar