HUBUNGAN BASIS EKONOMI MASYARAKAT
DENGAN BANGUNAN POLITIK, BUDAYA, DAN IDEOLOGI
Manusia
memasuki hubungan produksi melalui serangkaian lembaga sosial yang gunanya
membenarkan, mengatur dan melindungi hubungan-hubungan itu. Karena itu, para
produsen kemakmuran sosial juga anggota keluarga, dengan nilai-nilai budaya
tertentu, yang bertindak berdasarkan satu perangkat hukum dan sebagainya.
Hubungan produksi dalam masyarakat membentuk basis ekonomi bagi masyarakat, dan
menjadi dasar bagi superstruktur, atau kehidupan sosial, politik dan ideologi
dari masyarakat. "Keseluruhan hubungan produksi ini membentuk struktur
ekonomi masyarakat, landasan nyata yang menimbulkan superstruktur hukum dan politik.
Landasan ini juga berhubungan dengan bentuk- bentuk kesadaran sosial tertentu.
Cara produksi secara umum menentukan proses kehidupan sosial, politik dan
intelektual. Bukan kesadaran manusia yang menentukan keberadaannya, melainkan
sebaliknya keberadaan sosialnya yang menentukan kesadaran." (Marx) Kunci
untuk memahami setiap masyarakat terletak bukan pada politik atau gagasannya,
tapi pada watak hubungan produksinya. Dengan mempelajari ini, kita bisa tahu
mengapa masyarakat memiliki budaya, struktur keluarga dan sistem politik
tertentu. Misal-nya, di Amerika Serikat bukan hal yang aneh bahwa penindasan
rasial begitu penting dalam perkembangan hubungan kapitalis (yang dimulai
dengan perbudakan) dan membentuk superstruktur rasis --yang terdiri atas
gagasan, ketidakadilan, dan penindasan politik yang rasis. Peranan yang paling
mendasar dari superstruktur dalam masyarakat kelas adalah untuk membenarkan,
melindungi dan melembagakan hubungan kelas dalam masyarakat.
Walaupun
basis ekonomi adalah penyebab utama dari perkembangan, tapi ia tidak menjadi
satu-satunya penyebab perkembangan sosial. Basis dan superstruktur suatu
masyarakat harus diamati bersama-sama; superstruktur muncul dari basis ekonomi
yang ada, dan balik bereaksi terhadap hubungan ekonomi. Jadi, kita tidak dapat
memahami imperialisme Amerika dan Jepang hanya dengan mengamati
kapitalis-kapitalis monopoli dan perusahaan-perusahaan multinasional. Kita juga
harus memahami demokrasi borjuis Amerika dan Jepang, peranan militer, media dan
sebagainya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar