PANDANGAN IBNU
KHALDUN TENTANG METODE PENDIDIKAN
Pandangan Ibnu Khaldun tentang metode pengajaran meru-
pakan bagian dari pembahasan pada buku Muqaddimah-nya. Sebagaimana kita ketahui
dalam sejarah pendidikan Islam dapat kita simak bahwa dalam berbagai kondisi
dan situasi yang berbeda, telah diterapkan metode pengajaran. Dan metode yang
dipergunakan bukan hanya metode mengajar bagi pendidik, melainkan juga metode
belajar yang harus digunakan oleh anak didik. Hal ini sebagaimana telah dibahas
Ibnu Khaldun dalam buku Muqaddimahnya. Di dalam buku Muqaddimah-nya dia telah
mencanangkan langkah-langkah pendidikan sebagai berikut: Pertama; Di dalam
memberikan pengetahuan kepada anak didik, pendidik hendaknya memberikan
problem-problem pokok yang bersifat umum dan menyeluruh, dengan memperhatikan
kemampuan akal anak didik. Kedua: Setelah pendidik memberikan problem-problem
yang umum dari pengetahuan, baru pendidik membahasnya secara lebih detail dan
terperinci. Ketiga: Pada langkah ketiga ini pendidik menyampaikan pengetahuan
kepada anak didik secara lebih terperinci dan menyeluruh, dan berusaha membahas
semua persoalan bagaimana pun sulitnya agar anak didik memperoleh pemahaman
yang sempurna. Demikian itu metode umum yang ditawarkan Ibnu Khaldun di dalam
proses belajar mengajar. Di samping itu Ibnu Khaldun juga menyebutkan keutamaan
metode diskusi, karena dengan metode ini anak didik telah terlibat dalam
mendidik dirinya sendiri dan mengasah otak, melatih untuk berbicara, di samping
mereka mempunyai kebebasan berfikir dan percaya diri.
Atau dengan kata lain metode ini dapat membuat anak
didik berfikir reflektif dan inovatif. Lain halnya dengan metode hafalan, yang
menurutnya metode ini membuat anak didik kurang mendapatkan pemahaman yang
benar. Di samping metode yang sudah disebut di atas Ibnu Khaldun juga menganjurkan
metode peragaan, karena dengan metode ini proses pengajaran akan lebih efektif
dan materi pelajaran akan lebih cepat ditangkap anak didik. Satu hal yang
menunjukkan kematangan berfikir Ibnu Khaldun adalah prinsipnya bahwa belajar
bukan penghafalan di luar kepala, melainkan pemahaman, pembahasan dan kemampuan
berdiskusi. Karena menurutnya belajar dengan berdiskusi akan menghidupkan
kreativitas pikir anak, dapat memecahkan masalah dan pandai menghargai pendapat
orang lain, di samping anak akan benar-benar mengerti dan paham terhadap apa
yang dipelajarinya. Demikian pandangan Ibnu Khaldun tentang berbagai masalah
yang berkaitan dengan pendidikan. Dan apabila kita cermati satu demi satu pandangannya
tentang kurikulum materi dan metode pendidikan, maka dapat kita tarik suatu
kesimpulan bahwa ilmuan yang diakui Barat dan Timur ini memang memiliki
pandangan yang jauh ke depan dalam berbagai masalah pengetahuan, berfikir
universal dan sintetik, sehingga filsafatnya tentang pendidikan tidak pernah
dirasanya usang bahkan banyak diteladani baik kawan maupun lawan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar