KEKUATAN PRODUKSI DAN HUBUNGAN
PRODUKSI MEMBENTUK CARA PRODUKSI MASYARAKAT
Ketika
menghasilkan kebutuhan hidup, manusia pertama-tama memasuki hubungan dengan
lingkungan alam. Kekuatan produksi adalah elemen-elemen yang digunakan manusia
ketika bekerja mengubah alam. Cara lain untuk memahami konsep ini adalah dengan
mengacu pada tingkat teknologi suatu masyarakat. Ini termasuk alat-alat dan
mesin, tanah dan bahan mentah, serta ilmu dan teknologi. Kerja manusia, tentu
saja adalah kekuatan produksi yang sangat penting. Perkembangan sejarah manusia
membawa kemajuan kekuatan produksi yang terus menerus. Kapitalisme, khususnya,
telah membawa kemajuan-kemajuan yang luar biasa dalam bidang teknologi, mesin,
bentuk-bentuk tenaga, dan sebagainya yang telah meningkatkan kapasitas produksi
manusia. Hubungan produksi dibentuk oleh kekuatan-kekuatan produksi ini, seperti
dijelaskan Marx: "Dalam produksi sosial, manusia memasuki satu hubungan
tertentu yang niscaya sifatnya, yang tidak bergantung pada keinginan mereka.
Hubungan ini disebut hubungan produksi yang berhubungan dengan tahap
perkembangan kekuatan produksi material tertentu." Alterations dan
kemajuan alat-alat yang dipakai masyarakat untuk berproduksi (kekuatan
produksinya) pada akhirnya akan membawa perubahan dalam cara orang-orang
bekerjasama dalam produksi (hubungan-hubungan produksi).
Karena
perubahan dalam teknologi dan ilmu bersifat alamiah dan tidak terelakkan, maka
kebutuhan hubungan-hubungan produksi untuk selalu menyesuaikan diri dengan
perkembangan kekuatan produksi menjadi hukum dasar dari sejarah manusia, dan
sumber utama dari semua perubahan sosial. Satu contoh untuk pernyataan ini
adalah revolusi industri, di mana penyempurnaan mesin uap, khususnya membawa
perubahan-perubahan proses kerja yang berarti dalam masa awal industri, dan
berpengaruh besar bagi kondisi kerja dan kondisi hidup proletariat industri. Kesatuan
dari kedua faktor ini. Kekuatan dan hubungan produksi yang menentukan cara
produksi masyarakat. Marxisme memandang masyarakat berdasarkan cara
produksinya, misalnya feodalisme, kapitalisme, dan sosialisme, karena cara
produksi adalah faktor mendasar bagi terbentuknya seluruh kehidupan masyarakat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar