Sabtu, 31 Desember 2016

KEKUATAN PRODUKSI DAN HUBUNGAN PRODUKSI MEMBENTUK CARA PRODUKSI MASYARAKAT



KEKUATAN PRODUKSI DAN HUBUNGAN PRODUKSI MEMBENTUK CARA PRODUKSI MASYARAKAT

Ketika menghasilkan kebutuhan hidup, manusia pertama-tama memasuki hubungan dengan lingkungan alam. Kekuatan produksi adalah elemen-elemen yang digunakan manusia ketika bekerja mengubah alam. Cara lain untuk memahami konsep ini adalah dengan mengacu pada tingkat teknologi suatu masyarakat. Ini termasuk alat-alat dan mesin, tanah dan bahan mentah, serta ilmu dan teknologi. Kerja manusia, tentu saja adalah kekuatan produksi yang sangat penting. Perkembangan sejarah manusia membawa kemajuan kekuatan produksi yang terus menerus. Kapitalisme, khususnya, telah membawa kemajuan-kemajuan yang luar biasa dalam bidang teknologi, mesin, bentuk-bentuk tenaga, dan sebagainya yang telah meningkatkan kapasitas produksi manusia. Hubungan produksi dibentuk oleh kekuatan-kekuatan produksi ini, seperti dijelaskan Marx: "Dalam produksi sosial, manusia memasuki satu hubungan tertentu yang niscaya sifatnya, yang tidak bergantung pada keinginan mereka. Hubungan ini disebut hubungan produksi yang berhubungan dengan tahap perkembangan kekuatan produksi material tertentu." Alterations dan kemajuan alat-alat yang dipakai masyarakat untuk berproduksi (kekuatan produksinya) pada akhirnya akan membawa perubahan dalam cara orang-orang bekerjasama dalam produksi (hubungan-hubungan produksi).
Karena perubahan dalam teknologi dan ilmu bersifat alamiah dan tidak terelakkan, maka kebutuhan hubungan-hubungan produksi untuk selalu menyesuaikan diri dengan perkembangan kekuatan produksi menjadi hukum dasar dari sejarah manusia, dan sumber utama dari semua perubahan sosial. Satu contoh untuk pernyataan ini adalah revolusi industri, di mana penyempurnaan mesin uap, khususnya membawa perubahan-perubahan proses kerja yang berarti dalam masa awal industri, dan berpengaruh besar bagi kondisi kerja dan kondisi hidup proletariat industri. Kesatuan dari kedua faktor ini. Kekuatan dan hubungan produksi yang menentukan cara produksi masyarakat. Marxisme memandang masyarakat berdasarkan cara produksinya, misalnya feodalisme, kapitalisme, dan sosialisme, karena cara produksi adalah faktor mendasar bagi terbentuknya seluruh kehidupan masyarakat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar