Rabu, 14 Desember 2016

KEBIJAKSANAAN DAN RASIONALITAS

KEBIJAKSANAAN DAN RASIONALITAS

Kita harus membangun kekuatan intelektual dan etis yang mampu membuat kita memberi arah yang lurus dalam hidup kita. Kita harus membangun keutamaan yang sesuai. Kualitas seseorang ditentukan dari keutamaan yang dimilikinya. Pengembangan keutamaan merupakan kunci bagi peletakan dasar suatu hidup yang sedemikian bermutu hingga sungguh bermakna bagi kita. Aristoteles membedakan dua macam keutamaan, yaitu keutamaan dalam berfikir dan keutamaan dalam bertindak. Keutamaan dalam berfikir adalah keutamaan intelektual. Kunci dari keutamaan adalah kebijaksanaan atau Phronesis. Phronesis adalah kebijaksanaan manusia dalam bertindak, dan tindakannya justru tidak dapat dipastikan dengan sains. Manusia bertindak menurut pertimbangannya, bukan menurut hukum alam. Ada dua paham Yunani dalam bahasa Indonesia diterjemahkan dengan kebijaksanaan, yaitu Sophia dan phronesis. Shopia adalah kebijaksanaan dalam kemampuan manusia untuk memandang yang ilahi, yang abadi. Sedangkan phronesis adalah kebijaksanaan dalam kehidupan sehari-hari, kemampuan memecahkan permasalahan dengan “bijaksana” dan sebagainya.

Menurut Plato dalam ajarannya tentang idea, shopia tumbuh dari perhatian pada idea-idea, kemampuan untuk memahami hakekat realitas dan tidak terikat kesan lahiriah saja sehingga manusia dapat memahami tatanan yang seharusnya. Sedangkan phronesis adalah akibat adanya shopia. Akan tetapi pendapat itu ditolak oleh Aristoteles, bahwa, tidak ada alam ideal di belakang alam pengalaman. Realitas abadi bukan idea-idea, melainkan alam ilahi; alam lain daripada alam duniawi yang kita alami dalam hidup sehari-hari. Karena itu, phronesis tidak berkaitan dengan shopia dan Negara jangan dipimpin oleh seorang filosof. Kebijaksanaan dalam arti phronesis amat penting bagi manusia, kita menjadi biasa bertindak dengan tepat dalam berbagai macam situasi. Membuat manusia menjadi pandai dan benar dalam membawa diri dan berkomunikasi dengan orang lain, serta menjadi tahu bagaimana bertindak dengan tepat dan etis.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar