Rabu, 14 Desember 2016

PENGERTIAN BAHAGIA

PENGERTIAN BAHAGIA

Kebahagiaan dalam bahasa Yunani di kenal dengan istilah eudaimonia (eUScauovia) yang memiliki arti kebahagiaan. Kata ini terdiri dari dua suku kata “en” (“baik”, “bagus”) dan “daimon” (“roh, dewa, kekuatan batin”). Kendati demikian, kata kebahagiaan dalam bahasa Indonesia tersebut masih belum cukup kokoh untuk menjelaskan maksud pengertian asli dari kata Yunani tersebut. Secara harfiah eudaimonia berarti “memiliki roh penjaga yang baik”. Bagi bangsa Yunani, eudaimonia berarti kesempurnaan, atau lebih tepat lagi, eudaimonia berarti “mempunyai daimon yang baik” dan yang dimaksudkan dengan daimon adalah jiwa. Sementara itu, terdapat sebuah pandangan yang berakar dari istilah ini, yaitu Eudaimonisme. Eudaimonisme adalah pandangan hidup yang menganggap kebahagiaan sebagai tujuan segala tindak-tanduk manusia. Dalam eudaimonisme, pencarian kebahagiaan menjadi prinsip yang paling dasariah. Kebahagiaan yang dimaksud bukan hanya terbatas kepada perasaan subjektif seperti senang atau gembira sebagai aspek emosional, melainkan lebih mendalam dan objektif menyangkut pengembangan selurah aspek kemanusiaan suatu individu (aspek moral, sosial, emosional, rohani).

Secara etimologi kebahagiaan berarti keadaan senang, tentram; terlepas dari segala yang menyusahkan.sehingga, kebahagiaan adalah suatu keadaan yang berlangsung, bukanlah suatu perasaan atau emosi yang berlalu. Kebahagiaan berasal dari kata Sanskerta, yaitu bahagia yang berarti jatah yang menyenangkan. Bahagia juga diartikan dengan keberuntungan. Dengan demikian, kebahagiaan berarti suatu kondisi sejahtera, yang ditandai dengan keadaan yang relative tetap, dibarengi keadaan emosi yang secara umum gembira, mulai dari sekedar rasa suka sampai dengan kegembiaraan menjalani kehidupan, dan adanya keinginan alamiah untuk melanjutkan keadaan ini. Dalam perspektif ini bahagia pada dasarnya adalah berkaitan dengan kondisi kejiwaan manusia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar