PENGERTIAN BAHAGIA
Kebahagiaan dalam bahasa Yunani di kenal dengan
istilah eudaimonia (eUScauovia) yang memiliki arti kebahagiaan. Kata ini
terdiri dari dua suku kata “en” (“baik”, “bagus”) dan “daimon” (“roh, dewa, kekuatan
batin”). Kendati demikian, kata kebahagiaan dalam bahasa Indonesia tersebut
masih belum cukup kokoh untuk menjelaskan maksud pengertian asli dari kata
Yunani tersebut. Secara harfiah eudaimonia berarti “memiliki roh penjaga yang baik”.
Bagi bangsa Yunani, eudaimonia berarti kesempurnaan, atau lebih tepat lagi,
eudaimonia berarti “mempunyai daimon yang baik” dan yang dimaksudkan dengan
daimon adalah jiwa. Sementara itu, terdapat sebuah pandangan yang berakar dari
istilah ini, yaitu Eudaimonisme. Eudaimonisme adalah pandangan hidup yang
menganggap kebahagiaan sebagai tujuan segala tindak-tanduk manusia. Dalam eudaimonisme,
pencarian kebahagiaan menjadi prinsip yang paling dasariah. Kebahagiaan yang
dimaksud bukan hanya terbatas kepada perasaan subjektif seperti senang atau gembira
sebagai aspek emosional, melainkan lebih mendalam dan objektif menyangkut pengembangan
selurah aspek kemanusiaan suatu individu (aspek moral, sosial, emosional,
rohani).
Secara etimologi kebahagiaan berarti keadaan senang,
tentram; terlepas dari segala yang menyusahkan.sehingga, kebahagiaan adalah suatu
keadaan yang berlangsung, bukanlah suatu perasaan atau emosi yang berlalu. Kebahagiaan
berasal dari kata Sanskerta, yaitu bahagia yang berarti jatah yang
menyenangkan. Bahagia juga diartikan dengan keberuntungan. Dengan demikian,
kebahagiaan berarti suatu kondisi sejahtera, yang ditandai dengan keadaan yang
relative tetap, dibarengi keadaan emosi yang secara umum gembira, mulai dari sekedar
rasa suka sampai dengan kegembiaraan menjalani kehidupan, dan adanya keinginan
alamiah untuk melanjutkan keadaan ini. Dalam perspektif ini bahagia pada
dasarnya adalah berkaitan dengan kondisi kejiwaan manusia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar