HATI DAN AKAL MANUSIA
Hati dalam bahasa Al-Quran
disebut dengan Qolbu, sedangkan akal disebut beberapa kali dalam Al-Quran dalam
bentuk kata kerja (fi'il/verb) seperti ya'qilun dan ta'qilun. Menurut Prof.
Harun Nasution Al-Quran tidak pernah menyebut kata aql dalam posisinya sebagai
kata benda (isim/noun), beda dengan hati yang disebut Al-quran dalam
kapasitasnya sebagai kaya benda (isim/noun).
Al-Quran juga menyebutkan
bahwa relasi antara hati dan akal tidak dapat dipisahkan. Qolbu/Qolb dalam
perspektif Al-Quran merupakan lokus pemahaman manusia, disebutkan dengan
kalimat lahum quluwbun la yafqohuna biha (al-A'raf;179) (mereka punya hati tapi
tidak mampu memahami) dan lahum quluwbun la ya'qiluwna biha (al-Haj;46) (mereka
punya hati tapi tidak mampu berfikir). Dengan demikian dapat ditarik benang
merah bahwa hati/qolb adalah organ/benda dalam tubuh manusia yang mempunyai
fungsi untuk berfikir atau memahami segala-sesuatu. Dengan kata lain berpikir
atau memahami merupakan mekanisme kerja dari hati yang dalam Al-Quran sendiri
disebutkan letaknya ada di dalam dada (al-Haj;46).
Pada umumnya banyak orang
menganggap bahwa hati adalah tempat (lokus) dimana perasaan, keinginan, emosi
seorang manusia berada. Adapun letak hati dalam susunan fisiologis manusia ada
di dalam dada.
Sedangkan akal adalah lokus pusat berpikir manusia yang letaknnya ada di
kepala. Anggapan ini mungkin yang selama ini kita terima turun temurun dari
generasi ke genarasi, tanpa pernah kita kaji kembali kebenarannya.
Aktifitas berfikir manusia merupakan peran
akal, dan peran hati dikesampingkan hanya sebagi tempat emosi/perasaan berasal.
Pakar linguistik bahasa Al-Quran asal Jepang ini menyatakan bahwa ketika
pengaruh filsafat Yunani masuk dalam perbendaharaan keilmuan Islam dalam hal
ini ilmu kalam dan filsafat Islam, para cendekiawan masa silam mengidentikkan
akal dengan nous yang dalam Filsafat Yunani dianggap sebagai pusat daya fikir
dalam jiwa manusia. Sejak saat itulah mulai difahami bahwa berfikir itu
merupakan kerja dari akal.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar